4.01.2011

GUNUNGSARI, Pangeran Pesolek Asli Kediri

Jangan kira Gunungsari adalah nama tempat atau makanan tradisional seperti jajanan pasar. Tapi ini adalah tokoh dalam cerita Panji. Ia adalah seorang pangeran dari kerajaan KediriDewi Ragil Kuning, dan ia adik dari Dewi Sekartaji.
(tentunya masih pada ingat semua tentang bab kerajaan Hindu-Budha di Nusantara ketika masih di sekolah dulu dong). Memiliki pasangan bernama


Minggu, 27 Maret 2011 yang lalu kebetulan saya diberi kesempatan untuk menjalankan amat menari di Bangsal Sri Manganti Keraton Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Kemudian tarian yang akansaya tarikan adalah Klana Topeng Alus Gunungsari. Sebuah tanggung jawab besar dan kehormatan jika dapat menari di dalam tembok keraton. Sebagai seorang yang masih dibilang awam tentang tarian, tentunya saya agak sedikit deg-degan. Apalagi saya baru resmi merampugkan pelajaran saya sebulan yang lalu. Itupun masih dalam tingkatan hapalan, belum masuk ke tekhnik bahkan penghayatan. Jadi masih bisa dikatakan kalau saya menari masih dalam tahap isa jogedan.


Ada yang masih menjadi tanda tanya besar bagi saya mengapa hampir disetiap tarian jawa tidak lakon pria atau wanita mereka kebanyakan melakukan apa yang dinamakan Beksan Muryani Busana atau bahasa sekarang merias diri, kalau tarian kakung (tari untuk Laki-laki) biasanya dimulai dengan teplak asta alias tepuk tangan, kemudian atrap jamang, miwir rikma, miwir boro dan masih banyak lagi. Itu belum yang untuk tari putrinya lho… Makanya saya memberi judul Gunungsari, Pangeran Pesolek Asli Kediri, hampir semua gerak tarian ia merias diri dan Kediri memang dikisahkan ia sebagai pangeran Kediri.

Nahhh… ini adalah foto-foto saya hasil bidikan Echa rekan saya, ketika malakukan tarian. Enjoy it…!







Thus, I want to say Thank you to My Lord, Mas Alin, Ibu Tiyah, Pak Toro, dan Pak Suprih sebagai pembina secara langsung dan tidak langsung, kemudian Mas Papang beserta teman-teman wiyaga yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu, Keluarga besar Pujokusuman dan Yayasan Pamulangan Beksa Sasminta Mardawa, pihak Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, juga M. Ersa Adiprasetya sebagai fotografernya. Thank you all

1 comment:

  1. jyaaaaaaa..... I'm the first person, who leave comment...
    great!!!! :D
    yunita komen nih be.. ayo terus rawat blognya,,, jangan dibiarin nganggur... klo perlu upload fto2 babe waktu d jerman plus kasih artikel ttg jerman ato semacamnya.. keren tuh...hahaha

    ReplyDelete