Pemakaman Imogiri dan kotagede memiliki peraturan yang sama dalam masalah seragam resmi berziarah, yaitu: baju peranakan, kain batik, dan blangkon. Untuk baju peranakan berbahan kain lurik bercorak biru dan hitam, biasa dipakai oleh abdidalem Keraton Yogyakarta. Dengan kain batik selain bercorak Larangan, Seperti Parang Barong dan Kawung. Sebaiknya kain diwiru ganjil dengan ukuran lebar, selebar 3 jari. Terakhir blangkon dengan bentuk design Kagok Mataram. Bagi yang tidak mau repot, akan disediakan penyewaan baju dengan biaya sewa sebesar Rp 10.000,00.
Bagi wanita harus menggunakan semacam basahan yang terdiri dari kain batik, dan kemben serta bagi yang berambut panjang harus disanggul. Untuk yang menggunakan jilbab, tidak perlu khawatir. Kemarin saya melihat ada peziarah yang menggunakan bawahan basahan dengan jilbab di kepala serta daerah dada sampai leher ditutup dengan kain tambahan yang fungsinya seperti pashmina, jadi aurat tetap tidak terlihat.
No comments:
Post a Comment